Pandangan Dalam: Bangkitnya Laskar89 – Tentara Siber Berpengaruh di Indonesia

Pandangan Dalam: Bangkitnya Laskar89 – Tentara Siber Berpengaruh di Indonesia


Dalam beberapa tahun terakhir, dunia telah menyaksikan kebangkitan pasukan siber – kelompok peretas dan aktivis daring yang menggunakan keahlian mereka untuk mempromosikan agenda mereka dan mempengaruhi peristiwa politik. Salah satu kelompok yang mendapat perhatian besar adalah Laskar89, pasukan siber berpengaruh di Indonesia.

Laskar89, juga dikenal sebagai Tentara Siber Republik Indonesia, adalah sekelompok peretas dan aktivis online yang berdedikasi untuk mempromosikan kepentingan Indonesia dan pemerintahnya. Nama kelompok ini diambil pada tahun 1989, ketika Indonesia mengadopsi konstitusi baru yang menekankan pentingnya persatuan dan kedaulatan nasional.

Kebangkitan Laskar89 dapat ditelusuri kembali ke awal tahun 2000an, ketika Indonesia mengalami serangkaian serangan siber dari peretas asing. Menanggapi serangan ini, sekelompok peretas Indonesia bersatu untuk mempertahankan infrastruktur siber negara mereka. Kelompok ini akhirnya berkembang menjadi Laskar89, yang kemudian menjadi salah satu pasukan siber paling terkemuka di Asia Tenggara.

Aktivitas Laskar89 berkisar dari meretas situs web pemerintah hingga menyebarkan propaganda dan melakukan spionase dunia maya. Kelompok ini telah dikaitkan dengan beberapa serangan dunia maya tingkat tinggi, termasuk peretasan situs badan intelijen Australia ASIO pada tahun 2013 dan kebocoran dokumen sensitif pemerintah pada tahun 2016.

Terlepas dari taktik mereka yang kontroversial, Laskar89 telah mendapatkan banyak pengikut di Indonesia, dan banyak pendukung yang memandang mereka sebagai pembela kepentingan negara yang patriotik. Anggota kelompok ini sering dianggap sebagai pahlawan oleh sebagian masyarakat Indonesia, yang percaya bahwa tindakan mereka diperlukan untuk melindungi negara dari ancaman eksternal.

Namun, Laskar89 juga mendapat kritik karena metode mereka, yang menurut sebagian orang ilegal dan tidak etis. Kelompok ini dituduh menyebarkan berita palsu dan terlibat dalam pelecehan online, sehingga menimbulkan kekhawatiran mengenai dampak kegiatan mereka terhadap lembaga-lembaga demokrasi di Indonesia.

Menanggapi kritik ini, Laskar89 membela tindakan mereka sebagai tindakan yang diperlukan dalam menghadapi ancaman terhadap kedaulatan Indonesia. Kelompok ini juga menekankan komitmen mereka untuk memajukan nasionalisme dan persatuan Indonesia, dengan alasan bahwa kegiatan mereka adalah demi kepentingan terbaik negara.

Ketika Indonesia terus menavigasi dunia perang siber yang kompleks, kebangkitan Laskar89 menyoroti semakin besarnya pengaruh pasukan siber dalam membentuk peristiwa-peristiwa politik. Baik dipandang sebagai pahlawan atau penjahat, tindakan kelompok ini kemungkinan besar akan mempunyai dampak jangka panjang terhadap lanskap digital Indonesia.